Total 14 Kebakaran yang terjadi pada pukul 13.00 melahap dua gerbong, rencananya dua gerbong akan digunakan untuk KA Kertajaya relasi Pasar Senen-Surabaya, Jakarta, Kamis (25/8). (Liputan6.com/Faizal Fanani) Kebakaran yang terjadi pada pukul 13.00 melahap dua gerbong, rencananya dua gerbong akan digunakan untuk KA Kertajaya relasi Pasar Senen-Surabaya, Jakarta, Kamis (25/8). (Liputan6.com/Faizal Fanani) ,
Jakarta Polisi masih memeriksa saksi-saksi di lokasi terkait terbakarnya dua gerbong kereta Kertajaya di lintasan Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemarin siang. Meski dugaan sementara sudah ditemukan, penyelidikan tetap dilakukan guna mencari sebab pasti kebakaran. Kapolsek Tanjung Priok Kompol Franz Siregar mengatakan, kebakaran tersebut menimpa gerbong restoran dan penumpang. Kesigapan petugas menjinakkan api berhasil memutus rembetan api ke sisa gerbong kereta tujuan Pasar Senen-Pasar Turi, Surabaya. BACA JUGA Kereta Api Terbakar di Priok, Menhub Evaluasi Pencucian Gerbong Gerbong Kertajaya Terbakar di Tanjung Priok Baru Selesai Dicuci Kereta Api Terbakar di Tanjung Priok Tidak Berpenumpang Salah satu saksi, Irawan alias Iwan, menuturkan detik-detik kebakaran. Dirinya saat itu baru saja membersihkan bagian dalam gerbong penumpang paling belakang. Namun saat turun dari gerbong penumpang, Iwan dikejutkan dengan kepulan asap yang muncul di gerbong restorasi. "Pas saksi Iwan ini turun nengok ke belakang dan dia lihat ada asap dan melihat ada percikan api," kata Kapolsek Tanjung Priok Kompol Franz Siregar saat berbincang dengan Liputan6.com di kantornya, Jakarta Utara, Jumat, (26/8/2016). KA Kertajaya jurusan Stasiun Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi terbakar di Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Foto: PT KAI) Ia melanjutkan, sebelum terbakar Iwan dan dua saksi lainnya sempat mendengar suara ledakan beberapa kali. Dua saksi lainnya merupakan petugas di gerbong restoran diketahui sedang mandi di toilet yang ada di dalam ruang restoran. "Sempat meledak sebelum terbakar. Teriak dia (Iwan) dan dua pegawai bagian restoran yang dengar langsung lompat dan informasinya lagi mandi. Pas denger ledakan, dua petugas baru lompat. Sempet enggak dengar diteriakin itu dua petugas," ungkap Franz. Franz menjelaskan, gerbong restoran terdapat di bagian paling belakang rangkaian kereta api. Di gerbong itu juuga ditempatkan genset untuk mendorong kerja listrik kereta api. Salah satunya sebagai penggerak AC. "Jadi kereta itu udah siap berangkat ke (Stasiun) Senen udah selesai itu. Makannya ada yang mandi. Itu kan sekitar 13.30 WIB. Nah, di Senen kan jadwal berangkat sekitar jam 14.00 WIB mau ke Surabaya," ucap Franz. 1 dari 2 halaman Selanjutnya: Didorong Manual
Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar